Kamis, 30 September 2010

sejarah perkembangan menajemen

1.PENDAHULUAN
Ilmu manajemen sangat berkembang pada saat ini, Karna mempunyai peranan penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Jika dilihat dari sejarahnya manejemen telah ada sejak dulu kala, Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya Piramida di Mesir yang dibangun lebih dari 100 ribu orang selama kurun waktu kurang lebih 20 tahun, Selanjutnya praktik-praktik manajemen dapat kita lihat di kota Venessia,Italia pada 1400-an, pada saat itu Venessia yang mempunyai lokasi yang strategis dan mempunyai banyak pelabuhan menjadi pusat perdanganngan dan mempunyai banyak kegiatan bisnis seperti pada zaman modern saat ini, Dari hal diatasa dapat kita ketahui bahwa manajemen telah di lakukan sejak dahulu kala yang hingga saat ini trus mengalami perkembangan karena manusia sadar akan pentingnya manajemen untuk mengatur segala aspek kehidupannya agar lebih teratur.

2.ISI
Ilmu manajemen merupakan disiplin ilmu sosial, Hal ini di ungkapkan oleh Frederick W. Taylor pada tahun 1886 yang melakukan percobaan time and motion , Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan efektivitas.
©2003 Digitized by USU digital library. Banyak sekali definisi serta teori-teori yang telah di ungkapkan oleh para pakar manajemen sejak dahulu hingga saat sekarang, Namun dapat disimpulkan bahwa manajemen mempunya ciri-ciri sebagai berikut :

 1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih.
 2. Adanya kerjasama dari kelompok terse but.
 3. Adanya kegiatan Iproses/usaha
 4. Adanya tujuan
manajemen pun mempunya lini atau tingkatannya hingga dapat dikelompokkan menjadi 3 :
1. Manajer lini pertama
2. Manajer menengah
3. Manajer puncak

setiap lini atau tingkatan di atas mempunyai peranan dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuain dengan kedudukannya masing-masing dalam menjalankan suatu organisasi.dengan menajemen maka suatu kegiatan besar dapat berjalan sesuai dengan tujuannya., dari hal tersebut maka dapat diambil beberapa fungsi manajemen diantaranya adalah :

  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha


Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah.[rujukan?] Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari[rujukan?]:
  1. Pembagian kerja (Division of work)
  2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
  3. Disiplin (Discipline)
  4. Kesatuan perintah (Unity of command)
  5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
  6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
  7. Penggajian pegawai
  8. Pemusatan (Centralization)
  9. Hirarki (tingkatan)
  10. Ketertiban (Order)
  11. Keadilan dan kejujuran
  12. Stabilitas kondisi karyawan
  13. Prakarsa (Inisiative)
  14. Semangat kesatuan
 3.KESIMPULAN

Melihat bahwa manajemen terus berkembang , Maka dapat kita lihat berbagai teori-teori para pakar manajemen yang terus mengungkapkan  gagasan dan pendapat mereka tentang manajemen, Karena semakin lama manusia semakin sadar bahwa ilmu manajemen penting dalam mengorganisir suatu perusahan atau organisasi, beberapa hal yang mendorong manusia mempelajari perkembangan manajemen diantaranya  adalah :

1. Membentuk pandangan kita mengenai organisasi.
2. Membuat kita sadar mengenai lingkkungan usaha.
3. Mengarahkan terhadap keputusan manajemen.
4. Merupakan sumber ide baru.

Faktor di atas merupakan beberapa hal yang mendorong manusia untuk terus mengembangkan dan terus mempelajari manajemen karena manusia semakin sadar akan pentingnya manajemen dalam mengatur segala aspek kehidupan mereka.







4.DAFTAR PUSTAKA

-http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
-sejarah perkembangan ilmu manajemen oleh Mukhlisurridlo d3 akuntansi unesa (http://my.opera.com/dewa2coffee/blog/show.dml/1684716)