Jumat, 02 Desember 2011

TUGAS SOFTSKILL BULAN 3, TOPOLOGI & PEMROSESAN DATA, DLL


Tugas Softskill Sistem Informasi Manajemen


1. Sebutkan macam macam pemrosesan data! Jelaskan!
Jawab:
Pemrosesan data elektronik/elektronik data processing (EDP) 
Adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial
sebagai bagian dari  teknologi informasi. EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis 
dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. 


2. Jelaskan Peranan alat Input, Output, Software , dalam memecahkan masalah! 
• Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan 
komunikasi antara manager dengan komputer.
• Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC memberikan cara untuk memasukkan 
data ke dalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudia.
• Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak 
langsung.
• Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman 
microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.


3. a. Apa pengertian dari Topologi Jaringan!
Jawab : 
Topologi (dari bahasa Yunani τόπος, "tempat", dan λόγος, "ilmu") merupakan 
cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam 
deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, 
direntangkan, dan dipilin tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, 
ditusuk atau dilekatkan). Ia muncul melalui pengembangan konsep dari geometri 
dan teori himpunan, seperti ruang, dimensi, bentuk, transformasi.

b. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari 3 Tipe Topologi Jaringan! 
Jawab :
1. Topologi Bus :
- Keuntungan :
• Mudah di kembangkan 
• Jarak LAN tidak terbatas
• Kecepatan transfer data tinggi
• Jumlah terminal dapat di tambah/ di kurangi tanpa mengganggu oprasi yang 
telah berjalan.
- Kerugian :
• Jika lalu lintas data terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan
• Dibutuhkan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh
• Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal
2. Topologi Star :
- Keuntungan :
• Mudah di kembangkan 
• Keamanan data tinggi
• Kemudahan dalam mengakses jaringan
- Kerugian :
• Lalulintas data yang padat menyebabkan jaringan lambat
• Jaringan tergantung pada terminal pusat
3. Topologi Ring :
- Keuntungan :
• Laju data tinggi
• Dapat melayani lalu lintas yang padat
• Tidak di perlukan host, biaya relative murah 
• Dapat melayani berbagai media pengirim
• Komunikasi antar terminal mudah
• Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal
- Kerugian :
• Penambahan/ pengurangan terminal sangat sulit
• Kerusakan pada media pengiriman dapat menghentikan seluruh kerja 
jaringan
• Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan jaringan


4. a. Apa yang anda ketahui tentang file, sebut dan jelaskan Tipe File!
Jawab :
File yaitu himpunan seluruh record yang berhubungan.
Tipe File :
1. File Induk, file terpenting yang berisi record-record yang sangat di 
perlukan dalam perusahaan . Di bagi menjadi dua, yaitu :
- File Induk Statis : Jarang berubah nilainya, contoh : data karyawan
- File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil dari 
transaksi, 
contoh : file persediaan barang
2. File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu
transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata
kuliah. 
3. File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan 
hasil pengolahan data yang ada.
4. File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah 
tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.
5. File Salinan, berisi salinan dari file-file yang masih aktif di dalam 
database pada kurun waktu tertentu.
b. Bagaimana system pengorganisasian database tradisional berproses!
Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah antara database 
satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang 
ditimbulkan, antara lain :
1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang 
akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah di 
perbaharui sementara duplikatnya belum.
2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang di gunakan untuk 
mengolah masing-masing database yang di bangun.
3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI 
yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.
4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat 
keamanan data menjadi rendah.
5. Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat 
dieksplorasi/ diolah untuk menghasilkan laporan-laporan manajeral 
lintas depatremental.


5. Jelaskan tiga tingkat representasi data dan jelaskan!
Jawaban :
1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database 
menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya 
satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur 
dan jenis data serta bagaimana data tersebut di simpan dan diorganisasikan 
dalam media penyimpanan.

Jumat, 04 November 2011

Cara Sederhana Mengingat Nama

William Shakespeare pernah berkata "Apalah arti sebuah Nama?" Saya menjawab "No Sir ... nama sangat mempunyai arti !" Nama bisa jadi adalah sebuah do'a yang diberikan orang tua kepada anaknya. Lantas ... Seberapa pentingkah mengingat nama? Pertanyaan yang gampang namun belum tentu semua orang bisa menjawabnya. Mengingat nama atau wajah adalah hal yang memalukan sekaligus merugikan. “Apa gak ada kerjaan lain selain mengingat nama?” begitu mungkin salah satu jawaban orang yang apatis. Namun gara-gara lupa nama anda bisa dicap pelupa atau sombong. Gara-gara lupa nama, perusahaan bisa kehilangan calon konsumen, bahkan bisa menderita kerugian.

Cukup dengan 5 cara sederhana yang bisa diterapkan ketika berkenalan. Aturan ini mendasarkan pada kenyataan bahwa nama adalah salah satu milik paling berharga dari seseorang. Buktinya, kebanyakan orang senang jika mendengar namanya diucapkan orang lain. Maka, bukanlah hal yang memalukan untuk meminta lawan bicara mengulang penyebutan namanya


1 Pastikan Anda mendengar seseorang menyebutkan nama dengan cukup jelas. Jika Anda tak yakin akan tulisannya, cobalah untuk mengeja. Jika benar, akan membuat senang si pemilik nama. Jika salah, dia pasti akan membetulkan. Cara ini akan “memaksa” Anda memasukkan nama lawan bicara ke dalam memori Anda.

2Mintalah yang bersangkutan mengeja namanya. Jika ada hal aneh dalam nama itu, atau mengingatkannya pada nama seseorang atau bahkan Anda belum pernah mendengar nama itu sebelumnya, jelaskanlah. Satu atau dua keterangan akan mempermudah masuk ke dalam memori Anda. Misalnya, nama Sugiharto dipisah menjadi “Sugih” (kaya) dan “arto” (uang), nama Rano dipisah menjadi “Ran/Run” dan “no”, nama Pingkan dipisah menjadi “pink” (artinya merah jambu) dan “an”.

3
Jelaskan apa pun yang Anda ketahui perihal nama lawan bicara, misalnya mengingatkan nama Dewi kepada “Dewi Sri” atau “Dewi Fortuna”, nama Sandra dengan “sandera”. Dalam hal ini anda harus pegang keyword yang mudah diingat.


4 Setelah terjadi pembicaraan, sebutkan nama itu sesering mungkin menurut keperluan.  

5 Di akhir pembicaraan, sebutkan nama saat perpisahan.

Jika cara-cara di atas Anda jadikan kebiasaan, seaneh dan sesulit apa pun nama baru Anda temui, tak lagi jadi persoalan berarti. Semoga dengan bisa mengingat nama orang bisa mendatangkan rezeki buat anda.

Mengingat betapa pentingnya sebuah nama, tampaknya William Shakespeare harus menarik ucapannya. Nama itu ibarat pintu gerbang. Masuklah ke pintu gerbang itu dengan mengingat nama orang lain dan temukan kebaikan hati mereka
 

sumber :http://intisari-online.com/read/cara-sederhana-mengingat-nama  

CARA PEMBELIAN BARANG SECARA ONLINE

Pada zaman sekarang yang serba canggih di dukung perkembangan teknologi yang semakin maju, Sebagian besar orang tidak mau repot dalambanyak hal, termasuk dalam hal jual beli saat ini membeli sebuah barang bisa di lakukan secara online dengan memanfaatkan internet, anda tidak perlu repot untuk datang ke toko,  Sebenarnya ada banyak cara untuk bertransaksi melalui internet seperti dengan transfer bank, paypal, e-gold, western union, dan lain sebagainya. Kalau kartu kredit menurut saya tingkat keamanannya kurang bagus karena dengan beberapa informasi yang ada di fisik kartu kredit kita bisa dan orang lain bisa belanja dengan kartu kredit milik kita.

Sebelum belanja dan transaksi kita harus melakukan investigasi terhadap kredibilitas penjual yang akan menerima dana atau uang dari kita. Pelajari apakah mereka bisnis yang beneran atau bohongan. Survey saja dari mesin pencari internet seperti google utuk mencari jati diri mereka. Apabila positif maka kemungkinan akan lancar-lancar saja, sedangkan bila memiliki citra negatif atau tidak ada informasi sebaiknya kita curiga. Contoh toko online di Indonesia yang bisa dipercaya seperti bhinneka.com, rakitan.com, mebelstore.com, olympicfurniture.co.id, glodokshop.com, pasarhosting.com, idwebhost.com, dan lain sebagainya. Biasanya yang punya akhiran domain .co.id bisa dipercaya 90%. Bila kita tidak percaya sebaiknya kita bayar mereka setelah barang kita terima atau kita kunjungi toko fisik mereka.
Untuk bertransaksi di luar negeri kita bisa pakai paypal tetapi kita harus membuka rekening paypal dan mengisinya dengan uang serta melakukan verifikasi agar memiliki nilai lebih. Caranya tidak jauh beda di mana kita harus waspada dengan melakukan investigasi sebelum membeli. Biasanya di situs belanja ebay.com atau amazon.com kita bisa melihat track record tiap pelaku transaksi. Carilah penjual dengan nilai kepercayaan yang tinggi dari pembeli lain dan wajar.

Tips membeli barang vi online

- Pastikan situs atau web yang Anda kunjungi memilik popularitas baik seperti di fjb kaskus atau 88db.com.

- Pastikan no HP, website, rekening dan alamat yang digunakan penjual
- Teliti barang dan tanyakan detail barang yang akan Anda beli, misalnya tanyakan Apakah Original  atau Kw.
- Apabila memungkinkan transaksi sebaiknya dilakuan secara langsung atau COD (Cash on Delivery)
- Jika Cod, periksa betul secara detail barang yang hendak dibeli, tanyakan kelebihan dan kekurangan dari     barang tersebut, tanyakan juga bagaimana dengan layanan purna jual dan garansinya.
- Jangan Tergiur dengan harga murah dan Anda meras harganya kurang tepat dengan harga normal untuk menghindari penipuan
- Cek juga popularitas si penjual pada forum tersebut atau cari profilenya dengan searching di Google terlebih dahulu
- Lihat juga testimonial dari pelanggan yang sebelumnya agar Anda lebih yakin dengan si penjual
- Pastikan no rekening si penjual pada saat melakukan Transfer. 

Berikutnya pengalaman saya yang membeli sebuah barang melalui online :

Pertama saya browsing kebetulan saya aktif di forum kaskus.us, kebetulan saya mencari lampu HID mobil,Setelah saya temukan produknya, Saya perhatikan seller atau penjualnya memiliki reputasi dan testimonial yang bagus jadi tidak ada keraguan untuk bertransaksi.
Tanya jawab dengan seller saya lakukan via BBM yang dicantumkan seller di thread, Setelah cocok masalah harga di tambah ongkos kirim saya melakukan tranfer via bank , setelah tranfer saya konfirmasi kepada seller dan sorenya barang dikirim dan seller pun memberikan nomor resi pengiriman barang tersebut, Setelah 2 hari barang saya terima .







 

Jumat, 21 Oktober 2011

KEGUNAAN MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

Kegunaan Manajemen Informasi Dalam Perusahaan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
  1. A. Konsep Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi Manajemen (SIM) adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Menurut beberapa ahli SIM adalah:
  • Robert G. Murdick & Joel E Ross
Proses komunikasi dimana input dan output yang direkam, disimpan dan diproses untuk pengambialn keputusan, mengenai perancangan, pengoperasian dan pengendalian.
  • Gordon B Davis
Sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menghasilkan informasi guna mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
Dari definisi diatas dapat diuraikan lebih lanjut bahwa:
  1. Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.
  2. Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
  3. Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.
  4. Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.
    Kegiatan dari manajemen yang merupakan salah satu bagian dari SIM, yaitu:
    Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
    • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut. 
    • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
    • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Berikut ini merupakan karakteristik dari SIM :
  1. Merupakan salah satu dari 5 sub sistem dalam CBIS (Computer Based Information   System/Sistem Informasi Berbasis Komputer).
  2. Merupakan tujuan untukmempertemukan seluruh informasi yang diperlukan oleh manajer pada semua tingkat organisasi.
  3. Merupakan seluruh fungsi sistem informasi didalam suatu sub sistem input, database dan sub sistem output.
  4. Memberikan gambaran terhadap atitude eksekutif dengan penyediaan komputer untuk membantu pemecahan masalah organisasi.
Kemampuan sebuah Sistem Informasi Manajemen, meliputi :
Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, sebenarnya komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat. Sistem informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer :
  1. Pemrosesan data batch
  2. Pemrosesan data tunggal
  3. Pemrosesan on-line, real time
  4. Komunikasi data dan switching pesan
  5. Pemasukan data jarak jauh dan up date file
  6. Pencarian records dan analisis
  7. Pencarian file
  8. Algoritme dan model keputusan
  9. Otomatisasi kantor.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Sebenarnya secara teori, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM), namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer, sehingga timbulah sistem informasi berbasis komputer (CBIS). Berikut ini merupakan bagan yang menjelaskan SIM sebagai sub unit suatu sistem

B. Faktor-faktor serta Indikator yang Menunjukkan Gagalnya SIM dalam Organisasi/Perusahaan
1. Faktor-faktor yang menyebabkan SIM kurang berkembang dalam organisasi/perusahaan
          Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :

  1. Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
  2. Kurangnya perencanaan yang memadai
  3. Kurang personil yang handal
  4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
2. Indikator Diperlukannya Pengembangan SIM
1. Keluhan pelanggan
2. Pengiriman barang yang sering tertunda
3. Pembayaran gaji yang terlambat
4. Laporan yang tidak tepat waktu
5. Isi laporan yang sering salah
6. Tanggung jawab yang tidak jelas
7. Waktu kerja yang berlebihan
8. Ketidakberesan kas
9. Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10. Banyaknya pekerja yang menganggur
11. Kegiatan yang tumpang tindih
12. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
14. Persediaan barang yang terlalu tinggi
15. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16. Biaya operasi yang tinggi
17. File-file yang kurang teratur
18. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
19. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
20. Investasi yang tidak efisien
21. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22. Kapasitas produksi yang menganggur
23. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
24. DLL.
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Jumat, 07 Oktober 2011

Tugas Soft Skill semester 3 Minggu 1&2

TUGAS SOFTSKILL SEMESTER 3 - MINGGU 1 & 2

1. Dari Uraian singkat mengenaik definisi informasi yang anda ketahui. kebutuhan informasi apa yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya?
Sebut dan Jelaskan Hal tersebut berikut contoh perusahaan yang memanfatkan informasi tersebut ( seperti contoh perusahaan SAMPOERNA. Cari contoh lainnya, minimal 1 perusahaan!)
2. Sebut dan Jelaskan Lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang Manajemen!
3. Elemen lingkungan adalah organisasi/individu yang berada di luar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung/tak langsung pada perusahaan. Sebut dan Jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik.

Jawaban:





1.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.[1]
Penulis lain, Burch dan Strater, menyatakan: informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.[2]
Sedangkan George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.[3]
jadi informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Untuk sebuah perusahaan, pastinya membutuhkan informasi untuk mengembangkan manajemennya dan kebutuhan informasi yang sangat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya adalah sebagai
-pengaruh ekonomi internasional.
-persaingan dunia.
-batas waktu yang singkat.
-kendala-kendala sosial

Selain itu juga suatu perusahaan membutukhan informasi tentang apa yang di butuhkan oleh masyarakat/ mengutamakan kualitas dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen, agar produk atau jasa yang di buat  atau di hasilkan/ di tawarkan oleh perusahaan tersebut dapat dipasarkan dan di terima oleh masyarakat.
Contohnya adalah perusahaan Unicore Tiens
Didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup TIENS) yang memasuki pasar internasional tahun 1998 berhasil didaftarkan di NASDAQ pada bulan September 2003 dan secara resmi masuk ke dalam AMEX pada bulan April 2005. TIENS adalah perusahan multinasional yang spesialis di bidang retail, pariwisata, keuangan, perdagangan internasional dan E-bisnis.

2. Sumber yang di kelola manajemen

  1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
  2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).
Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
-Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
-sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
-sumber daya harus selalu diperbaharui.

3. I. Perusahaan dan Pemerintah
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemerintah, antara lain : Data UU Tenaga Kerja, Data Peraturan Pemerintah. Sedangkan yang dibutuhkan Pemerintah pada perusahaan, antara lain : Data Laporan Pajak, Data  Jumlah Karyawan, dan Data Kebijakan Pemerintah.
   II.Perusahaan dan Pemasok
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pemasok, antara lain : Data Daftar Barang, Data Produksi, Data Harga Jual, Data Keluar Masuk Barang, Data Kualitas Barang. Sedangkan data yang dibutuhkan Pemasok pada Perusahaan, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Pembelian Barang, dan Data Keuangan.
  III. Perusahaan dan Serikat Buruh
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Serikat Buruh, antara lain : Data Keanggotaan Serikat Buruh dan  Data Pribadi Serikat Buruh. Sedangkan data yang dibutuhkan Serikat Buruh pada Perusahaan, antara lain : Data Peraturan Kerja, Data Upah, Data Jabatan, dan Data Perusahaan.
  IV.Perusahaan dengan Masyarakat Global ( Bisnis )
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Masyarakat Global, antara lain : Data Profil Perusahaan, Data Legalitas Perusahaan, dan Data Perjanjian Kerjasama. Sedangkan data yang dibutuhkan Masyarakat Global pada Perusahaan, antara lain : Data Audit Internal, Data audit Eksternal, Data Administrasi, Data Legalitas Perusahaan, Data Profil Perusahaan. 
  V.Perusahaan dan Pesaing
Data yang dibutuhkan Perusahaan pada Pesaing, antara lain : Data Penjualan Pesaing, Data Sumber daya Manusia Pesaing, Data Sumber Daya Sistim pesaing dan Data Informasi Dari Customer tentang Pesaing. Sedangkan yang dibutuhkan Pesaing pada Perusahaan, antara lain : Data Profil, Data SDS, Data SDM.

Selasa, 17 Mei 2011

tipe dan teori kepemimpinan

A.Teori dalam Kepemimpinan
Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan.Untuk berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dansistematis dalam melatih dan mempersiapkan pemimpin baru. Oleh karena itu,banyak studi dan penelitian dilakukan orang untuk mempelajari masalahpemimpin dan kepemimpinan yang menghasilkan berbagai teori tentangkepemimpinan.

B.Macam –macam teori kepemimpinan
1. Teori Sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpinditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu.Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorangpemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang denganberbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya. Ciri-ciri ideal yang perludimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah:
- pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas,obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan;- sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi,keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadipendengar yang baik, kapasitas integratif;
- kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skalaprioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik,dan berkomunikasi secara efektif.
Walaupun teori sifat memiliki berbagai kelemahan (antara lain : terlalubersifat deskriptif, tidak selalu ada relevansi antara sifat yang dianggapunggul dengan efektivitas kepemimpinan) dan dianggap sebagai teori yangsudah kuno, namun apabila kita renungkan nilai-nilai moral dan akhlak yangterkandung didalamnya mengenai berbagai rumusan sifat, ciri atau perangaipemimpin; justru sangat diperlukan oleh kepemimpinan yang menerapkanprinsip keteladanan.
2. Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorangindividu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arahpencapaian tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:
a. konsiderasi dan struktur inisiasi
Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memilikiciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan,menerima
Usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan sertamemperlakukannya setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pulakecenderungan perilaku pemimpin yang lebih mementingkan tugas organisasi.
b. berorientasi kepada bawahan dan produksi
perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekananpada hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasankebutuhan bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan danperilaku bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi padaproduksi memiliki kecenderungan penekanan pada segi teknis pekerjaan,pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.
Pada sisi lain, perilaku pemimpin menurut model leadership continuum padadasarnya ada dua yaitu berorientasi kepada pemimpin dan bawahan.Sedangkan berdasarkan model grafik kepemimpinan, perilaku setiap pemimpindapat diukur melalui dua dimensi yaitu perhatiannya terhadap hasil/tugas danterhadap bawahan/hubungan kerja.
Kecenderungan perilaku pemimpin pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan
dari masalah fungsi dan gaya kepemimpinan (JAF.Stoner, 1978:442-443).
3. Teori Situasional
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh cirikepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutansituasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi denganmemperhitungkan faktor waktu dan ruang.
B.Tipe Kepemimpinan
A. Tipe-Tipe Kepemimpinan
Dalam setiap realitasnya bahwa pemimpin dalam melaksanakan proseskepemimpinannya terjadi adanya suatu permbedaan antara pemimpin yang satu denganyang lainnya, hal ini sebagaimana menurut G. R. Terry yang dikutif Maman Ukas, bahwapendapatnya membagi tipe-tipe kepemimpinan menjadi 6, yaitu :
1.Tipe kepemimpinan pribadi (personal leadership). Dalam system kepemimpinan ini,segala sesuatu tindakan itu dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi. Petunjukitu dilakukan secara lisan atau langsung dilakukan secara pribadi oleh pemimpin yangbersangkutan.
2.Tipe kepemimpinan non pribadi (non personal leadership). Segala sesuatukebijaksanaan yang dilaksanakan melalui bawahan-bawahan atau media non pribadibaik rencana atau perintah juga pengawasan.
3.Tipe kepemimpinan otoriter (autoritotian leadership). Pemimpin otoriter biasanyabekerja keras, sungguh-sungguh, teliti dan tertib. Ia bekerja menurut peraturan-peraturan yang berlaku secara ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.
4.Tipe kepemimpinan demokratis (democratis leadership). Pemimpin yang demokratismenganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengankelompoknya berusaha bertanggung jawab tentang terlaksananya tujuan bersama.Agar setiap anggota turut bertanggung jawab, maka seluruh anggota ikut serta dalamsegala kegiatan, perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan, dan penilaian. Setiapanggota dianggap sebagai potensi yang berharga dalam usahan pencapaian tujuan.
5. Tipe kepemimpinan paternalistis (paternalistis leadership). Kepemimpinan inidicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan pemimpindan kelompok. Tujuannya adalah untuk melindungi dan untuk memberikan arahseperti halnya seorang bapak kepada anaknya.
6.Tipe kepemimpinan menurut bakat (indogenious leadership). Biasanya timbul darikelompok orang-orang yang informal di mana mungkin mereka berlatih denganadanya system kompetisi, sehingga bisa menimbulkan klik-klik dari kelompok yangbersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin yang mempunyai kelemahan diantara yang ada dalam kelempok tersebut menurut bidang keahliannya di mana ia ikurberkecimpung.
  
C.prinsip kepemimpinan
* Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas;
* Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan;
* Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan;
* Norma yang dianut kelompok;
* Rentang kendali;
* Ancaman dari luar organisasi;
* Tingkat stress;
* Iklim yang terdapat dalam organisasi.
D.kesimpulan
jadi tidaklah mudah untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.Efektivitas kepemimpinan seseorang ditentukan oleh kemampuan “membaca” situasi yang dihadapi dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya agar cocok dengan dan mampu memenuhi tuntutan situasi tersebut. Penyesuaian gaya kepemimpinan dimaksud adalah kemampuan menentukan ciri kepemimpinan dan perilaku tertentu karena tuntutan situasi tertentu.

 
daftar pustaka:
http://hudda7x.wordpress.com/2011/05/14/tipe-dan-teori-kepemimpinan/
http://fahmyaldi1901.blogspot.com

Selasa, 05 April 2011

TIPS MEMPERCEPAT XP LEWAT PROGRAM KERJA EFISIEN


TIPS MEMPERCEPAT XP LEWAT PROGRAM KERJA EFISIEN

Cara lain mempercepat kinerja PC adalah mempercepat pola kerja efisien dan efektif dalam menggunakannya.
Misalnya, saat jelajah halaman web, anda perlu manyiapkan settingan untuk browser, internet explorer seefektif mungkin. Begitu juga saat kerja dengan Ms.Office(2003), dan berwindowa ria.
SURFING LEBIH BAIK
Cepat loading web
Anda bisa meluncurkan IE lebih cepat tanpa perlu mengetikkan http:// anda ingin menuju website ‘singnet’misalnya, seperti biasa anda ketikkan alamatnya ke address bar internet explorer .
Nah agar tidak perlu menuliskan secara komplit, anda bisa menekan tombol keyboard ctrl + enter setelah menuliskan “signet” agar otomatis dapat memasukkan “http:// dan .com”
Meng-disable halaman awal IE
Salah satu cara cepat meluncurkan IE adalah meniadakan munculnya halaman awal (homepage) saat IE dijalankan pertama kali.
Caranya jalankan IE, arahkan ke Tolls, dan ikuti opsi internet. Di bawah bagian homepage itu, pilih ‘use blank’.
Tentu tips ini tidak berguna bila anda ingin homepage anda tampil setiap kali membawa browser.
Menambah kecepatan browsing
Anda bisa surfing web lebih cepat dengan cara menghapusi cache DNS (domain name server)- caranya, jalankan perintah (command prompt), lalu ketikkan: ipconfig/flush dns
Merubah ukuran font
Anda perlu mouse scroll untuk ini. Tekan dan tahan tombol ctrl sembari gunakan tombol scoller mouse keatas dan kebawah untuk mengatur ukuran font internet explorer.
Merubah MSN search ke google
untuk merubah MSN search ke google, jalankan regedit, dan amati pada
Hkey_local_machine\software\microsoft\internet explorer\search
klik kanan pada customize search, lalu pilih modify. Masukkan URL ke search engine favorit anda seperti www.google.com.
Ulangi langkah ini untuk searchassistant .
Menghapus directory history
Agar orang lain tidak mudah melihat kunjungan online anda, anda bisa menghapus jejak (directory history).
Untuk menghapus jejak ini akses tool > internet options dan klik clear history.
Proteksi Zip
Untuk amannya file file zip, anda bisa memproteksi file dengan menambahkan sebuah password padanya.
Buka file itu, lalu arahkan ke file > add a password. Yang terpenting, jangan lupa dengan kode “rahasia” itu!
Men-Disable pop-up
Mengakhiriiklan yang tak ada habis2nya agar windows xp anda mampu memfliter (jelas tidak semua bisa terjaring filter ini, meski begitu lumayan ketimbang tidak ada) anda bisa memblock minculnya pop-up itu. Caranya, update windows anda dengan menginstall service pack 2 terbaru.
Kunjungi windows update.com, download dan install software itu.
Konsol FTP Windows
Bila anda tidak ingin membengkakkan space windows anda hanya untuk kebutuhan download semisal file transfer protocol atau program FTP. Tapi anda bisa memanfaatkan program FTP yang sebenarnya sudah terpasang secara built-in dalam windows.
Klik saja start > run, lalu ketikkan “ftp”. Untuk mengakses server FTP, misalnya dari site netscape, ketikkan saja “open ftp.netscape.com”.
Tentu, anda harus memasukkan user name dan password.
Ketikkan “ls” untuk menanyakan sebuah directory, dan “send” untuk meng- upload sebuah file dan “get” untuk men-downloadnya.


Mengatur toolbar
Dalam IE, klik kanan ke toolbar itu (salah satu ikon yang ingin anda atur) lalu pilih customize.
Cara ini, akan mengijinkan untuk menempatkan sendiri tombol seperti akses folder atau fullscreen.
Source:
http://tipsandtricks-windows.blogspot.com/

dinamika organisasi

DINAMIKA ORGANISASI

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip. Di dalam sebuah organisasi tentu akan terjadi suatu dinamika dimana menuntut perhatian pengurus dan anggotanya. Dinamika organisasi yang harus dikelola secara cerdas dan konstruktif ialah terletak pada konflik yang sering timbul di suatu organisasi, karena dalam kenyataannya konflik tidak selamanya bersifat destruktif akan tetapi akan mampu meningkatkan produktifitas suatu organisasi apabila dapat di atasi dan dikelola dengan baik.

Dalam dinamika organisasi ini akan dibahas beberapa hal penting antara lain :
A. Dinamika Konflik
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua atau lebih pihak. Timbulnya konflik atau pertentangan dalam organisasi, merupakan suatu kelanjutan dari adanya komunikasi dan informasi yang tidak menemui sasarannya. Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang di bawa individu dalam suatu interaksi.
B. Jenis-Jenis Konflik
Adapun mengenai jenis-jenis konflik, dikelompokkan sebagai berikut :
§ Person rile conflict : konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang.
§ Inter rule conflict : konflik antar peranan, yaitu persoalan timbul karena satu orang menjabat satu atau lebih fungsi yang saling bertentangan.
§ Intersender conflict : konflik yang timbuk karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang.
§ Intrasender conflict : konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan.
Selain pembagian jenis konflik di atas masih ada pembagian jenis konflik yang dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan, yaitu :
¯ Konflik dalam diri individu
¯ Konflik antar individu
¯ Konflik antar individu dan kelompok
¯ Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
¯ Konflik antar organisasi
Individu-individu dalam organisasi mempunyai banyak tekanan pengoperasian organisasional yang menyebabkan konflik. Secara lebih konseptual litteral mengemukakan empat penyebab konflik organisasional, yaitu :
ª Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak sesuai
ª Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok atau alokasi-alokasi sumber daya yang tidak sesuai
ª Suatu masalah yang tidak tepatan status
ª Perbedaan presepsi
Didalam organisasi terdapat empat bidang structural, dan dibidang itulah konflik sering terjadi, yaitu :
* Konflik hirarkis adalah konflik antar berbagai tingkatan organisasi
* Konflik fungsionala adalah konflik antar berbagai departemen fungsional organisasi
* Konflik lini-staf adalah konflik antara lini dan staf
* Konflik formal informal adalah konflik antara organisasi formal dan organisasi informal.
Secara tradisional pendekatan terhadap konflik organisasional adalah sangat sederhana dan optimistik. Pendekatan tersebut didasarkan atas tiga anggapan, yaitu :
* Konflik dapat di hindarkan
* Konflik diakibatkan oleh para pembuat masalah, pengacau dan primadona
* Bentuk-bentuk wewenang legalistic
* Korban diterima sebagai hal yang tak dapat dielakkan
Apabila keadaan tidak saling mengerti serta situasi penilaian terhadap perbedaan antar anggota organisasi itu makin parah sehingga konsesus sulit dicapai, sehingga konflik tak terelakkan. Dalam hal ini pimpinan dapat melakukan berbagai tindakan tetapi harus melihat situasi dan kondisinya, yaitu :
* Menggunakan kekuasaan
* Konfrontasi
* Kompromi
* Menghaluskan situasi
* Mengundurkan diri
Bila dilihat sekilas sepertinya konflik itu sangat sulit untuk dihindari dan diselesaikan, tetapi dalam hal ini jangan beranggapan bahwa dengan adanya konflik berarti organisasi tersebut telah gagal. Karena bagaimanapun sulitnya suatu konflik pasti dapat diselesaikan oleh para anggota dengan melihat persoalan serta mendudukannya pada proporsi yang wajar.
C. Sumber-Sumber Konflik
a. Kebutuhan untuk membagi (sumber daya-sumber daya) yang terbatas
b. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan
c. Saling ketergantungan dalam kegiata-kegiatan kerja
d. Perbedaan nilai-nilai atau presepsi
e. Kemandirian organisasional
MOTIVASI/KESIMPULAN
Kebiasaan selama ini dimana konflik ditempatkan dalam destructive zone perlu direformasi kedalam dinamis zone. Konflik yang bersifat positif harus dimanage secara cerdas, tepat dan profesional. Sehingga ada peningkatan performance dan dinamika organisasi. Akhirnya konflik bisa didesign sebagai “mesin” dinamika organisasi
Adanya konflik jangan dianggap sebagai suatu kemunduran tapi bisa dianggap sebagai dinamika organisasi dan juga agar organisasi tidak menjadi stagnan. Dan yang lebih penting lagi untuk belajar bersama dari adanya konflik tersebut, dengan konflik menjadikan anggota maju dalam berpikir, maju dalam wawasan, maju dalam wacana dan bisa menghargai beda pendapat. Dan yang terakhir agar organisasi bisa menjadi “hidup”.
Pelaku konflik tidak dianggap sebagai musuh, pelaku konflik jangan dianggap sebagai perusak organisasi tapi harus ditempatkan sebagai motor dinamika organisasi.
 daftar pustaka 

http://hasim319.wordpress.com/2009/11/18/dinamika-organisasi/
http://kakilangit.wordpress.com/2006/10/08/himpunan-mahasiswa-teknik-computer-informatika/
Hasbullah, Dinamika Organisasi Supriyadi, Teori OrganisasiAkhmad Sudrajat, Psikologi Pendidikan (Teori Motivasi)

Selasa, 29 Maret 2011

tipe bentuk struktur organisasi

TIPE, BENTUK , STRUKTUR ORGANISASI

          TIPE, BENTUK , STRUKTUR ORGANISASI

   
Tipe-tipe organisasi

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

Organisasi Formal

Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

Organisasi informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

Organisasi berdasarkan sasaran pokok mereka

Organisasi yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi tertentu.
Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya menurut J Winardi adalah:

Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.

Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.

Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
Organisasi-organisasi sosial (social organizations)

Organisasi
1) Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
2) Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Unsur-unsur
Menurut keith davis ada tiga unsur penting partisipasi:
Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan
Macam-macam Bentuk
Ada tiga macam bentuk organisasi dalam suatu perusahaan, yakni; organisasi garis / lini, organisasi garis dan staff, organisasi staff dan fungsional. Dimana ketiga bentuk organisasi ini memiliki perbedaan kelebihan dan kekurangan dalam proses kerja dan sistem-nya.

- Organisasi garis
Suatu organisasi yang dimana jumlah karyawannya masih sedikit dan belum memiliki keahlian yang tinggi, dimiliki oleh suatu perusahaan yang masih kecil. Perusahaan ini memiliki organisasi garis. Dimana dalam organisasi ini mampu menimbulkan rasa solidaritas yang tinggi antar karyawannya. Karena didukung faktor minim-nya jumlah karyawan yang dimiliki. Dalam perusahaan ini proses pengambilan keputusan dilakukan hanya satu orang. Tanpa adanya proses perundingan atau negosiasi terlebih dahulu dengan karyawan yang lainnya. Dengan hanya memiliki satu pemimpin dapat menimbulkan sikap kepemimpinan yang meninggi terhadap bawahannya.

- organisasi garis dan staff
organisasi dimana dibutuhkan adanya staff atau karyawan dalam proses penanganan dalam perusahaan yang bersangkutan. Organisasi ini dibutuhkan pada perusahaan yang besar karena memiliki bidang tenaga kerja yang banyak. Kelebihannya adalah pengambilan kepurusan dapat diambil dengan tepat karena adanya perumusan dari manajemen yang ahli dalam bidangnya. Kelemahan dari organisasi ini adalah rasa solidaritas antar bawahan sulit terjalin dengan baik (tidak saling kenal) karena banyaknya karyawan dan kesibukkan yang melanda.

- Organisasi staff dan fungsional
Penyatuan dari organisasi staff dan fungsional, dalam organisasi ini dapat dilakukan perumusan tujuan yang jelas untuk menangani masalah dalam perusahaan. Pembagian kerja yang profesional berdasarkan bidangnya.

Struktur organisasi
• Salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan dalam merancang struktur
organisasi adalah seberapa jauh kebutuhan
untuk melakukan diferensiasi dan integrasi.
• Diferensiasi dibedakan menjadi:
– Horisontal (pembagian kerja didasarkan pada
spesialisasi)
– Vertikal (pembagian kerja didasarkan pada hirarkhi,
otoritas, atau rantai komando).
– Spasial (pembagian pekerjaan didasarkan pada
wilayah geografis).

daftar pustaka :
http://organisasi.org/macam-jenis-bentuk-bentuk-struktur-organisasi-departementalisasi-perusahaan-bisnis
http://christinamoetz.blogspot.com/2010/11/tipe-bentuk-struktur-organisasi.html