Selasa, 05 April 2011

TIPS MEMPERCEPAT XP LEWAT PROGRAM KERJA EFISIEN


TIPS MEMPERCEPAT XP LEWAT PROGRAM KERJA EFISIEN

Cara lain mempercepat kinerja PC adalah mempercepat pola kerja efisien dan efektif dalam menggunakannya.
Misalnya, saat jelajah halaman web, anda perlu manyiapkan settingan untuk browser, internet explorer seefektif mungkin. Begitu juga saat kerja dengan Ms.Office(2003), dan berwindowa ria.
SURFING LEBIH BAIK
Cepat loading web
Anda bisa meluncurkan IE lebih cepat tanpa perlu mengetikkan http:// anda ingin menuju website ‘singnet’misalnya, seperti biasa anda ketikkan alamatnya ke address bar internet explorer .
Nah agar tidak perlu menuliskan secara komplit, anda bisa menekan tombol keyboard ctrl + enter setelah menuliskan “signet” agar otomatis dapat memasukkan “http:// dan .com”
Meng-disable halaman awal IE
Salah satu cara cepat meluncurkan IE adalah meniadakan munculnya halaman awal (homepage) saat IE dijalankan pertama kali.
Caranya jalankan IE, arahkan ke Tolls, dan ikuti opsi internet. Di bawah bagian homepage itu, pilih ‘use blank’.
Tentu tips ini tidak berguna bila anda ingin homepage anda tampil setiap kali membawa browser.
Menambah kecepatan browsing
Anda bisa surfing web lebih cepat dengan cara menghapusi cache DNS (domain name server)- caranya, jalankan perintah (command prompt), lalu ketikkan: ipconfig/flush dns
Merubah ukuran font
Anda perlu mouse scroll untuk ini. Tekan dan tahan tombol ctrl sembari gunakan tombol scoller mouse keatas dan kebawah untuk mengatur ukuran font internet explorer.
Merubah MSN search ke google
untuk merubah MSN search ke google, jalankan regedit, dan amati pada
Hkey_local_machine\software\microsoft\internet explorer\search
klik kanan pada customize search, lalu pilih modify. Masukkan URL ke search engine favorit anda seperti www.google.com.
Ulangi langkah ini untuk searchassistant .
Menghapus directory history
Agar orang lain tidak mudah melihat kunjungan online anda, anda bisa menghapus jejak (directory history).
Untuk menghapus jejak ini akses tool > internet options dan klik clear history.
Proteksi Zip
Untuk amannya file file zip, anda bisa memproteksi file dengan menambahkan sebuah password padanya.
Buka file itu, lalu arahkan ke file > add a password. Yang terpenting, jangan lupa dengan kode “rahasia” itu!
Men-Disable pop-up
Mengakhiriiklan yang tak ada habis2nya agar windows xp anda mampu memfliter (jelas tidak semua bisa terjaring filter ini, meski begitu lumayan ketimbang tidak ada) anda bisa memblock minculnya pop-up itu. Caranya, update windows anda dengan menginstall service pack 2 terbaru.
Kunjungi windows update.com, download dan install software itu.
Konsol FTP Windows
Bila anda tidak ingin membengkakkan space windows anda hanya untuk kebutuhan download semisal file transfer protocol atau program FTP. Tapi anda bisa memanfaatkan program FTP yang sebenarnya sudah terpasang secara built-in dalam windows.
Klik saja start > run, lalu ketikkan “ftp”. Untuk mengakses server FTP, misalnya dari site netscape, ketikkan saja “open ftp.netscape.com”.
Tentu, anda harus memasukkan user name dan password.
Ketikkan “ls” untuk menanyakan sebuah directory, dan “send” untuk meng- upload sebuah file dan “get” untuk men-downloadnya.


Mengatur toolbar
Dalam IE, klik kanan ke toolbar itu (salah satu ikon yang ingin anda atur) lalu pilih customize.
Cara ini, akan mengijinkan untuk menempatkan sendiri tombol seperti akses folder atau fullscreen.
Source:
http://tipsandtricks-windows.blogspot.com/

dinamika organisasi

DINAMIKA ORGANISASI

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip. Di dalam sebuah organisasi tentu akan terjadi suatu dinamika dimana menuntut perhatian pengurus dan anggotanya. Dinamika organisasi yang harus dikelola secara cerdas dan konstruktif ialah terletak pada konflik yang sering timbul di suatu organisasi, karena dalam kenyataannya konflik tidak selamanya bersifat destruktif akan tetapi akan mampu meningkatkan produktifitas suatu organisasi apabila dapat di atasi dan dikelola dengan baik.

Dalam dinamika organisasi ini akan dibahas beberapa hal penting antara lain :
A. Dinamika Konflik
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua atau lebih pihak. Timbulnya konflik atau pertentangan dalam organisasi, merupakan suatu kelanjutan dari adanya komunikasi dan informasi yang tidak menemui sasarannya. Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang di bawa individu dalam suatu interaksi.
B. Jenis-Jenis Konflik
Adapun mengenai jenis-jenis konflik, dikelompokkan sebagai berikut :
§ Person rile conflict : konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang.
§ Inter rule conflict : konflik antar peranan, yaitu persoalan timbul karena satu orang menjabat satu atau lebih fungsi yang saling bertentangan.
§ Intersender conflict : konflik yang timbuk karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang.
§ Intrasender conflict : konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan.
Selain pembagian jenis konflik di atas masih ada pembagian jenis konflik yang dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan, yaitu :
¯ Konflik dalam diri individu
¯ Konflik antar individu
¯ Konflik antar individu dan kelompok
¯ Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
¯ Konflik antar organisasi
Individu-individu dalam organisasi mempunyai banyak tekanan pengoperasian organisasional yang menyebabkan konflik. Secara lebih konseptual litteral mengemukakan empat penyebab konflik organisasional, yaitu :
ª Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak sesuai
ª Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak cocok atau alokasi-alokasi sumber daya yang tidak sesuai
ª Suatu masalah yang tidak tepatan status
ª Perbedaan presepsi
Didalam organisasi terdapat empat bidang structural, dan dibidang itulah konflik sering terjadi, yaitu :
* Konflik hirarkis adalah konflik antar berbagai tingkatan organisasi
* Konflik fungsionala adalah konflik antar berbagai departemen fungsional organisasi
* Konflik lini-staf adalah konflik antara lini dan staf
* Konflik formal informal adalah konflik antara organisasi formal dan organisasi informal.
Secara tradisional pendekatan terhadap konflik organisasional adalah sangat sederhana dan optimistik. Pendekatan tersebut didasarkan atas tiga anggapan, yaitu :
* Konflik dapat di hindarkan
* Konflik diakibatkan oleh para pembuat masalah, pengacau dan primadona
* Bentuk-bentuk wewenang legalistic
* Korban diterima sebagai hal yang tak dapat dielakkan
Apabila keadaan tidak saling mengerti serta situasi penilaian terhadap perbedaan antar anggota organisasi itu makin parah sehingga konsesus sulit dicapai, sehingga konflik tak terelakkan. Dalam hal ini pimpinan dapat melakukan berbagai tindakan tetapi harus melihat situasi dan kondisinya, yaitu :
* Menggunakan kekuasaan
* Konfrontasi
* Kompromi
* Menghaluskan situasi
* Mengundurkan diri
Bila dilihat sekilas sepertinya konflik itu sangat sulit untuk dihindari dan diselesaikan, tetapi dalam hal ini jangan beranggapan bahwa dengan adanya konflik berarti organisasi tersebut telah gagal. Karena bagaimanapun sulitnya suatu konflik pasti dapat diselesaikan oleh para anggota dengan melihat persoalan serta mendudukannya pada proporsi yang wajar.
C. Sumber-Sumber Konflik
a. Kebutuhan untuk membagi (sumber daya-sumber daya) yang terbatas
b. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan
c. Saling ketergantungan dalam kegiata-kegiatan kerja
d. Perbedaan nilai-nilai atau presepsi
e. Kemandirian organisasional
MOTIVASI/KESIMPULAN
Kebiasaan selama ini dimana konflik ditempatkan dalam destructive zone perlu direformasi kedalam dinamis zone. Konflik yang bersifat positif harus dimanage secara cerdas, tepat dan profesional. Sehingga ada peningkatan performance dan dinamika organisasi. Akhirnya konflik bisa didesign sebagai “mesin” dinamika organisasi
Adanya konflik jangan dianggap sebagai suatu kemunduran tapi bisa dianggap sebagai dinamika organisasi dan juga agar organisasi tidak menjadi stagnan. Dan yang lebih penting lagi untuk belajar bersama dari adanya konflik tersebut, dengan konflik menjadikan anggota maju dalam berpikir, maju dalam wawasan, maju dalam wacana dan bisa menghargai beda pendapat. Dan yang terakhir agar organisasi bisa menjadi “hidup”.
Pelaku konflik tidak dianggap sebagai musuh, pelaku konflik jangan dianggap sebagai perusak organisasi tapi harus ditempatkan sebagai motor dinamika organisasi.
 daftar pustaka 

http://hasim319.wordpress.com/2009/11/18/dinamika-organisasi/
http://kakilangit.wordpress.com/2006/10/08/himpunan-mahasiswa-teknik-computer-informatika/
Hasbullah, Dinamika Organisasi Supriyadi, Teori OrganisasiAkhmad Sudrajat, Psikologi Pendidikan (Teori Motivasi)