Rabu, 23 Januari 2013

Siklus Pendapatan & Pengeluaran



Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Terdapat empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :

1. Entri Pesanan Penjualan :

• Mengambil pesanan dari pelanggan.
• Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan.
• Memeriksa ketersediaan persediaan.

2. Pengiriman

Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap :
• Mengambil dan mengepak pesanan.
• Mengirim pesanan tersebut.

3. Penagihan dan Piutang Usaha

Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan :
• Penagihan ke para pelanggan.
• Memelihara data piutang usaha.

4. Penagihan Kas

• Menangani kiriman uang pelanggan.
• Menyimpannya ke bank.

Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan
SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja proses yang penting berikut ini :
• Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
• Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
• Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
• Tingkat dan tren kepuasan pelanggan
• Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
• Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan
• Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
• Keefektifan iklan dan promosi
• Kinerja staf penjualan
• Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit

Pengertian Aplikasi Siklus Pengeluaran
• Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
• Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.



Diagram DFD untuk alur data dari siklus pendapatan dan pengeluaran!

Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

Sistem pemrosesan transaksi : mendukung proses operasi bisnis harian.
Sistem buku besar/ pelaporan keuangan : menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen : yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Ancaman atas Sistem Informasi Akuntansi
Perusahaan telah semakin bergantung pada SIA, yang juga telah berkembang semakin kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan atas informasi. Sejalan dengan peningkatan kompleksitas sistem dan ketergantungan pada sistem tersebut , perusahaan menghadapi resiko atau ancaman yang bisa terjadi kepada SIA mereka. Ancaman –ancaman tersebut bisa disebabkan oleh sebagai berikut:
1. Kehancuran karena bencana alam dan politik
2. Kesalahan pada sofware dan tidak berfungsinya peralatan
3. Tindakan yang tidak disengaja
4. Tindakan sengaja (kejahatan komputer)

Ruang Lingkup Pengendalian
Ruang Lingkup Pengendalian terdiri atas faktor-faktor berikut ini.
1. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
2. Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi.
3. Struktur organisasional.
4. Badan audit dewan komisaris
5. Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab.
6. Kebijakan dan praktek-praktek dalam SDM.
7. Pengaruh-pengaruh eksternal.

Aktivitas Pengendalian
Secara umum, prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini:
1. otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
2. Pemisahan tugas
3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai.
4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai.
5. Pemeriksaan independen atas kinerja.

Rabu, 09 Januari 2013

TUGAS SOFTSKILL "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 3


TUGAS SOFTSKILL "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 3

Soal:



1-Sebutkan macam macam aplikasi pengolah akuntansi / software software dibidang akuntansi, minimal 3, (bisa lebih ada nilai +)!
2-Jelaskan kelebihan dari masing masing software/aplikasi tersebut!
3-Jelaskan kelemahan dari masing masing software/aplikasi tersebut!


Jawab:


1.
-MYOB Accounting
-Microsoft Excel
-Bee Accounting
-Mass Accounting
-Krishand General Ledger / GL




2.
Kelebihan:
-MYOB Accounting = Lebih banyak dipakai diperusahaan atau para akuntan di seluruh Dunia
-Microsoft Excel = Memiliki banyak proses aritmatika perhitungan yang lebih kompleks & banyak
-Bee Accounting = Biaya penggunaan dan penginstallasian lebih murah.
-Mass Accounting = Manajemen Efisiensi pada pemakaian software lebih baik dari yang lain.
-Krisshand GL = Multi User dan Simple dalam penggunaan.




Kekurangan:
-MYOB Accounting = Tidak ada Backup Data secara otomatis
-Microsoft Excel = Pembuatan Tabel data / akuntansi tidak boleh lebih dari 10 MB / dibatasi.
-Bee Accounting = Cenderung rumit dalam pengaplikasian dan penggunaan.
-Mass Accounting = Konsolidasi data atau transfer data sering mengalami gangguan.
-Krisshand GL = Terlalu simpel sehingga fitur pengolahan akuntansi banyak yang diku
rangi.