Rabu, 10 November 2010

penerapan pengarahan/motivasi pada organisasi pemuda

1.Pendahuluan


Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen - POLC :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.

 2.Isi

Motivasi adalah suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang.hingga dia melakukan suatu tindakan.
Berbagai istilah digunakan untuk menyebut kata ‘motivasi’ (motivation) atau motif, antara lain kebutuhan (need), desakan (urge), keinginan (wish), dan dorongan (drive). Dalam hal ini, akan digunakan istilah motivasi yang diartikan sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
Motivasi menunjuk kepada sebab, arah, dan persistensi perilaku. Kita bicara mengenai penyebab suatu perilaku ketika kita bertanya tentang mengapa seseorang melakukan sesuatu. Kita bicara mengenai arah perilaku seseorang ketika kita menanyakan mengapa ia lakukan suatu hal tertentu yang mereka lakukan. Kita bicara tentang persistensi ketika kita bertanya keheranan mengapa ia tetap melakukan hal itu (Berry, 1997).
Pada organisasi pemuda di perlukan motivasi agar semangat para anggota tetap dalam jalan yang benar hingga tujuan organisasi tersebut tercapai hendaknya.
3.Kesimpulan

Motivasi dalam suatu organisasi berperan penting dalam menjaga nilai-nilai tujuan organisasi tersebut. Suatu organisasi hendaknya mempunyai motivator yang mampu mengarahkan anggotanya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi tersebut.

4.Daftar Pustaka
http://www.google.co.id


Rabu, 03 November 2010

penerapan kepemimpinan pada organisasi pemuda

1.Pendahuluan

Salah satu definisi kepemimpinan adalah daya untuk mendorong dan mengarahkan orang-orang untuk bergerak mencari tujuan, Kepemimpinan berarti keterampilan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran . Pemimpin yang baik dalam memimpin suatu organisasi merupakan faktor besar dalam keberhasilan organisasi tersebut.

2.Isi

Kepemimpinan memiliki 2 gaya dalam berhubungan dengan bawahannya, yaitu :
1. Gaya dengan orientasi tugas ( task – oriented ) yaitu pemimpin yang mengarahkan dan mengawasi bawahannya secara tertutup untuk menjamin bahwa tugas dilaksanakan sesuai yang diinginkannya . Dengan kata pemimpin ini lebih memperhatikan pelaksanaan pekerjaan daripada pengembangan dan pertumbuhan karyawan .
2. Gaya dengan orientasi karyawan ( employee – oriented ) yaitu pemimpin yang mencoba untuk lebih memotivasi bawahan dibanding mengawasi mereka . Dengan kata lain dia mendorong para anggota kelompok untuk melaksanakan tugas – tugas dengan memberikan kesempatan bawahan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, menciptakan suasana persahabatan serta hubungan – hubungan saling mempercayai dan menghormati dengan para anggota kelompok .
 Kepemimpinan dalam suatu organisasi akan menentukan bagaimana struktur, sistem dan budaya dipelihara dan diperkembangkan sehingga terjadi "gerak" bersama untuk mencapai misi organisasi tersebut.
Di balik praktek kepemimpinan situasional terdapat suatu filosofi bahwa seorang pemimpin haruslah mengubah orang lain, meneladani, serta telaten mengamati kemajuan dari orang yang ia pimpin. Ia harus memiliki sensitivitas untuk mem"baca" siapa yang ia pimpin sehingga dapat menentukan gaya memimpin yang paling cocok bagi mereka. Kepemimpinan mampu membaca dengan akurat siapa yang dipimpinnya. Selain itu penerimaan atas keterbatasan dan keunggulan tiap orang yang dipimpinnya

 3,Kesimpulan

Kepemimpinan yang efektif seharus memperhatikan lagi sifat – sifat serta gaya – gaya yang telah diberikan oleh para ahli agar menjadi seorang pemimpin yang baik dan benar .  Oleh karena pentinggnya pemimpin dalam suatu organisasi maka pemimpin hendaklah mempunyai sifat efektif dan efisien dalam megambil segala keputusan demi tercapainya tujuan utama organisasi yang dipimpinya tersebut.

4.Daftar Pustaka
http/www.pembangunan skill kepemimpinan.com
Buku manajemen karangan T. HANI HANDOKO dosen fakultas ekonomi universitas gadjah mada. 

penerapan pengawasan pada organisasi pemuda

1.Pendahuluan

Organisasi yang baik haruslah memiliki manajemen kontrol kinerja yang baik baik dari dalam maupun dari luar. Organisasi yang baik juga adalah organisasi yang memilki partisipasi dan kontrol yang baik dari anggota yang dipimpinnya.Pengawasan adalah proses untuk menjamin  bahwa tujuan – tujuan organisasi tercapai sesuai dengan maksud organisasi tersebut.

2.Isi

Pengawasan pendahuluan ( feed forward control ) dirancang untuk mengantisipasi masalah – masalah atau penyimpangan – penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan .
Pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan ( concurrent control ) merupakan proses dimana aspek tertentu harus dipenuhi dulu sebelum kegiatan – kegiatan bisa dilanjutkan, atau menjadi semacam peralatan “double – check” yang lebih menjamin ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan .
Pengawasan umpan balik ( feedback control ) merupakan pengawasan yang biasa disebut dengan past – action controls, mengukur hasil – hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan .
Proses pengawasan juga memiliki 5 tahap yaitu :
Penetapan standar
Penetapan standar adalah penetapan suatu satuan pengukuran yang dapat digunakan sebagai “patokan” untuk penilaian hasil – hasil . Standar sendiri memiliki 3 standar umum yaitu :
Standar – standar phisik, mungkin meliputi kuantitas barang atau jasa, jumlah langganan, atau kualitas produk Standar – standar moneter, yang ditunjukkan dalam rupiah dan mencakup biaya tenaga kerja, biaya penjualan, laba kotor, pendapatan penjualan, dan sejenisnya .
Standar – standar waktu, meliputi kecepatan produksi atau batas waktu suatu pekerjaan harus diselesaikan .
 Dalam organisasi mahasiswa perlu pula hendaknya dilaksanakan pengawasan dalam oraganisasi tersebut agar oerganisasi tidak melenceng dari tujuan utamanya.
Sementara itu aspek-aspek yang merupakan dimensi eksternal organisasi seperti faktor ekonomi, politik, sosial, perkembangan teknologi, kependudukan dan sebagainya, menjadi kajian dari ilmu manajemen strategik (strategic management). Jadi, meskipun faktor eksternal ini juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan organisasi dalam mewujudkan visi dan misinya

3.Kesimpulan
Dalam suatu organisasi pemuda atau mahasiswa hendaklah diterpkan pengawasan pada organisasi tersebut , Hal ini dimaksudkan selain untuk kelancaran jalannya organisasi juga dimaksudkan untuk menghindari dari melencengnya tujuan-tujuan utama organisasi tersebut.

4.Daftar Pustaka
Buku Manajemen Karangan T. Hani Handoko Universitas Gadjah Mada
http://www.scribd.com/doc/6946361/perilaku-organisasi

Jumat, 29 Oktober 2010

Penerapan penggerakan pd organisasi pemuda/mahasiswa

1.Pendahuluan



Pengornanisasian merupakan suatu bentuk dari pengaturan suatu organisasi yang dilaksanakan oleh para angotanya untuk mencapai maksud dan tujuan kelompok atau organisasi tersebut. Berbicara tentang penggerakan pada organisasi pemuda maka tentu dirasakan efek atas apa terjadi pada pergerakan organisasi pemuda dan mahasiswa yang terjadi sejak dulu. Dan dapat kita rasakan hasilnya pada saat ini.


2. Isi

di Indonesia adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya.
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. Misalanyha saja pergerakan budi utomo merupakan wadah perjuangan yang pertama kali memiliki struktur pengorganisasian modern. Didirikan di Jakarta, oleh pemuda-pelajar-mahasiswa dari lembaga pendidikan Stovia, wadah ini merupakan refleksi sikap kritis dan keresahan intelektual terlepas dari primordialisme Jawa yang ditampilkannya.. Oragisasi pemuda dan mahasiswa tersebut merupakan cikal dari perjuangan nasional yang menghasilkan kebebasan bangsa Indonesia.
Ontoh lain yang lebih dekat adalah zaman reformasi yang kita rasakan saat ini. dimana zaman orde lama yang telah berjalan turun temurun beberapa dekade telah tumbang menjadi era reformasi dimana tiap-tiap individu lebih bebas menyampaikan hak-hak dan aspirasinya kepada pemerintah. 

Beberapa contoh tersebut dapat kita lihat bahwa pantingnya penerapan pada organisasi pemuda dan mahasiswa karena merupakan suatu kekuatan besar dalam perubahan suatu era kehidupan.

3.Kesimpulan

Pengorganisasian mahasiswa juga sangatlah penting dalam suatu kegiatan organisasi karena pengorganisasian mahasiswa berguna untuk memantau jalanya kehidupan berpolitik, selain itu juga berguna untuk kehidupan bermasyarakat dan Lingkungannya.


 4.Daftar Pustaka
http://wapedia.mobi/id/Gerakan_mahasiswa_di_Indonesia
http://gmni-sumedang.blogspot.com


Minggu, 24 Oktober 2010

Penerapan perencanaan pd organisasi pemuda/mahasiswa

1.Pendahuluan

Perencanaan adalah proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus diimplementasikan . Setiap saat selama proses implimentasi dan pengawasan, rencana – rencana memerlukan modifikasi agar tetap berguna . “Perencanaan kembali” kadang – kadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses akhir . Oleh karena itu perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin .

2.isi

Dalam hal ini kita mencoba membahas tentang perencanaan pada organisasi mahasiswa. Mahasiswa dalam hal hubungan masyarakat ke pemerintah dapat berperan sebagai kontrol politik, yaitu mengawasi dan membahas segala pengambilan keputusan beserta keputusan-keputusan yang telah dihasilkan sebelumnya. Mahasiswa pun dapat berperan sebagai penyampai aspirasi rakyat, dengan melakukan interaksi sosial dengan masyarakat dilanjutkan dengan analisis masalah yang tepat maka diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan realita yang terjadi di masyarakat beserta solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi di masyarakat.Mahasiswa dalam hal hubungan pemerintah ke masyarakat dapat berperan sebagai penyambung lidah pemerintah. Mahasiswa diharapkan mampu membantu menyosialisasikan berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Tak jarang kebijakan-kebijakan pemerintah mengandung banyak salah pengertian dari masyarakat, oleh karena itu tugas mahasiswalah yang marus “menerjemahkan” maksud dan tujuan berbagai kebijakan kontroversial tersebut agar mudah dimengerti masyarakat.
Manfaat Perencanaan :
1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan lingkungan .
2. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti .
3. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat .
4. Menghemat waktu, usaha, dan dana .
Kelemahan Perencanaan
1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata .
2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan .
3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi .
4. Kadang – kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi .

3.Kesimpulan

mahasiswa harus memiliki sense of crisis yaitu peka dan kritis terhadap masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya saat ini. Hal ini akan tumbuh dengan sendirinya bila mahasiswa itu mengikuti watak ilmu, yaitu selalu mencari pembenaran-pembenaran ilmiah. Oleh karena itu perencanaan tidak hanya seharusnya dilakukan, tetapi harus dilakukan

4.Daftar Pustaka
http://impijatengdiy.com
http://eprints.undip.ac.id
http://geowana.wordpress.com
Buku manajemen karangan T. HANI HANDOKO dosen fakultas ekonomi universitas gadjah mada. 

Kamis, 14 Oktober 2010

penerapan manajemen dalam dunia usaha

Segala upaya yang dilakukan dalam meraih tujuan suatu perusahaan harus dengan efektivitas penggunaan sumber daya yang efektiv dan efisien. dan seiring berkembangnya perusahaan maka akan meningkat pula kegiatan dalam perusahaan tersebut.perusahaan yang besar membutuhkan organisasi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, mengawasi, serta mengevaluasi kinerjanya agar dapat mencapai tujuan umum perusahaan tersebut. karena hal tersebut kegiatan manajemen akan semakin kompleks pula. kegiatannya antara lain adalah perencanaan dan pengendalian. perencanaan maksudnya untuk menetapkan arah yang dituju perusaan dancara untuk mencapai tujuan itu. penendalian adalah proses teratur yang membantu perusahaan dalam melaksanakan rencana untukmeraih tujuan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan tersebut.

 Kebutuhan peran strategi dalam perusahaan timbul karena adanya faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi usaha atau bisnis itu sendiri. Strategi dapat dibuat secara tertulis atau secara konstan, karena terkadang seseorang yang memang pada dasarnya sudah memilki jiwa kewirausahan, biasanya ia sudah memiliki dan mampu memperkirakan strategi apa yang akan dilakukan terhadap kemungkinan berbagai kondisi yang akan timbul pada saat pendirian maupun saat bisnis itu sudah berjalan. Nah, apa sih sebenarnya arti dari strategi itu sendiri, berikut pengertiannya menurut beberapa sumber dan para ahli:
Oxpord Pocked Dictionary
Merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis atau politik dan sebainya.
Alfred Chandler (1962) Strategy and structure
Merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.
Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987)
Strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang mempunyai dampak yang besar pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan komitmen sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah.
Kenneth Andrew (1971) The Concept of Corporate Strategy
Strategy adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini.
Kenichi Ohmae (1983) The mind of the Strategist
Sesungguhnya tentang apakah strategy bisnis itu….. adalah, dalam satu kata adalah keunggulan bersaing…. Satu-satunya maksud perencanaan strategy adalah untuk memungkinkan suatu perusahaan memperoleh, seefisient mungkin, kedudukan paling akhir yang dapat di pertahankan dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Jadi strategi perusahaan merupakan upaya mengubah kekuatan perusahaan yang sebanding dengan kekuatan pesaing-pesaingnya dengan cara yang paling eficient.

Melalui formulasi dan penerapan strategi yang efektif kinerja bisnis dapat ditingkatkan. Namun karena banyaknya berbagai macam bisnis yang berkembang , sehingga penentuan strategi sulit secara rinci untuk diuraikan, mengingat rencana tindakan yang senantiasa berubah. Namun, pada umumnya ada empat unsur utama strategi yang dapat diidentifikasi, antara lain:
o Sasaran
o Pemahaman lingkungan
o Penelitian sumber daya dan kemampuan
o Penerapan yang efektif

Starategi dalam bisnis memainkan peran yang sama dengan stategi dalam permainan catur. Jika para pemain catur mampu membangun pohon keputusan yang lengkap pada permainan catur, maka mereka kan mampu mengoptimalisasikan setiap langkah mereka (wirausahawan) terhadap langkah yang akan dilakukan oleh lawan main pada setiap tahap permainan. Begitu pula dengan strategi dalam berbisnis akan sangat menetukan parkembangan dan kelangsungan hidup bisnis tersebut.

DAFTAR PUSTAKA:
Umar, Husein.(2003).BUSINESS AN INTRODUCTION. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Grant, M. Robert.dkk. (1996). Strategic Manajement. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Riyanto, Rudi. “Business is Easy Sources.”.”StyleSheet
http://rriyanto.blogspot.com/2007/11/manajemen-diri-5th-way-to-be-rich.html
(13 Sep. 2008)
 http://hamzahzakaria.blogspot.com/2010/10/penerapan-manajemen-pada-dunia-usaha.html
http://jurnalskripsi.com/tinjauan-atas-penerapan-sistem-pengendalian-manajemen-dalam-meningkatkan-kemampuan-perusahaan-untuk-bersaing-studi-kasus-pada-pt-warisan-eurindo-banyuwangi-pdf.htm

Kamis, 07 Oktober 2010

Penerapan Manajemen Dalam Kehidupan

Sebagaimana yang telah kita sama-sama sadari, Bahwa pentingnya manajemen dalam setiap lini kehidupan, Maka disini saya akan coba membahas contoh sederhana dari penerapan manajemen dalam kehidupan. Sifat dasar manusia yaitu selalu tidak pernah puas dengan apa yang telah ada maka manusia akan berusaha untuk mencari atau memperluas bahkan menambah usaha-usaha mereka dalam tujuan pokoknya yaitu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, contohnya banyak diantara karyawan swasta yang mempunyai berbagai usaha sampingan seperti contoh seorang pegawai swasta yang merangkap sebagai pengusaha toko pakaian atau butik. Dalam hal ini penerapan manajemen diperlukan untuk mengatur segala aspek dalam dua kegiatan yang berbeda ini, jika memiliki manajemen yang baik maka tidaklah mustahil menjadi seorang karyawan yang sukses dalam karir dan sukses dalam wirausahanya.

Menjadi karyawan merangkap sebagai wiraswasta bukanlah suatu yang mustahil, mungkin sekilas kita berpendapat bahwa hal tersebut amat sulit mengingat akan tenaga dan waktu yang terbatas, Namun dengan manajemen yang baik hal tersebut bukanlah hanya menjadi cita-cita saja asalkan kita dapat memanajemen waktu dan tenaga sedemikian rupa.

Suatu contoh seorang karyawan pada suatu perusahaan swasta yang mempunyai jam kerja mulai 09.00-17.00 mulai hari Senin s/d Jumat . Disamping itu dia juga merupakan pamilik sebuah toko pakaian jadi. Agar kedua hal tersebut dapat berjalan baik maka diperlukan manajemen dalam mengatur masing-masing kegiatan ini. Untuk itu dia harus mempergunakan waktu di luar jam kantor sebaik-baiknya dalam mengatur usahanya tersebut , Seperti manajemen keuangan , Dia harus mengatur dan memeriksa setiap keluar masuknya keuangan pada tokonya tersebut, Disamping itu dia juga harus cerdas dalam melihat perkembangan fashion sesuai zaman sekarang agar tidak ketinggalan mode. Bukan cuma itu, Sebagai pimpinan dia tentu juga mempunyai karyawan, Dalam hal inipun manajemen yang baik di perlukan guna mengatur segala macamnya agar usahanya berjalan sesuai yang diharapkan. Speperti mengatur shift dan gaji karyawannya. Disamping harus jeli melihat perkembangan mode dia juga hendaknya harus jeli dalam mengatur stok kluar masuk barang pada tokonya tersebut. Maka dengan segala usaha dan pengelolaan yang baik bukannlah suatu hal yang sulit seseorang dapat menjadi karyawan merangkap sebagai wiraswasta yang berhasil.

Dalam menjalani profesi tidaklah mudah untuk me manajemen waktu. Terlebih apabila ktia memiliki dua profesi sekaligus. Sebagai karyawan dan sebagai pengusaha. Dalam hal ini tidak hanya waktu saja yang memerlukan pengaturan yang baik. Akan tetapi manajemen keuangan dan manajemen produksi adalah hal yang penting pula.
Hal yang dapat disimpulkan dari contoh kasus di atas adalah Pemanajemenan waktu, keuangan dan produksi yang tepat dan cermat adalah kunci keberhasilan dan keselarasan didalam menjalani lebih dari dua profesi dalam waktu yang bersamaan.