Selasa, 01 Maret 2011

organisasi formal dan informal

ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
 
Organisasi formal ini merupakan organisasi yang dengan sengaja direncanakan dan strukturnya secara tegas disusun.
Organisasi formal harus memiliki tujuan atau sasaran.
Tujuan organisasi ini akan menentukan struktur organisasinya.
Jadi, struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi; hubungan antarfungsi-fungsi, serta wewenang dan tanggung jawabnya. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan
 Ciri-ciri organisasi informal :
1. Standard perilaku
2. Tekanan untuk menyesuaikan diri
3. Kepemimpinan informal
4. System status

Manfaat organisasi informal adalah :
1. Sebagai pendukung tujuan organisasi
2. Sebagai alat komunikasi tambahan
3. Sebagai alat pemuas kebutuhan sosial
4. Dapat membantu manajer yang kurang mampu


 Strategi dan Struktur
Chandler menyimpulkan : pengubahan strategi mengakibatkan pengubahan desain organisasional.
Peningkatan kompleksitas menyebabkan struktur tersentralisasi menjadi tidak efisien.
Perusahaan-perusahaan harus mengubah struktur nya menjadi struktur yang desentralisasi.
Hubungan antara strategi, struktur dan lingkungan dapat dipandang dari dua perspektif utama.
1. Organisasi reaktif thd lingkungannya.
2. Organisasi proaktif

daftar pustaka
http://read-manga-comic.blogspot.com/2010/11/contoh-organisasi-informal.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar